Akhirnya...

Akhirnya aku melakukan apa yang sejak dulu ingin kulakukan
Aku melakukannya dengan cara yang sederhana
Sama seperti bait puisi indah yang tulis oleh seorang pujangga
Aku tidak peduli apa yang nantinya akan terjadi
Yang penting perasaan gundah itu sekarang pudar dan perasaan lega itu hadir
Jika tentangnya, aku harus memakai lebih banyak logika
Maka yang kulakukan sudahlah benar, karena aku memutuskan untuk berhenti melakukan hal-hal yang tak masuk akal
Jika tentangnya, aku tidak diberi tahu alasannya dan hanya diminta untuk menerima
Maka aku senang akhirnya melakukan ini sebagai sebuah penutupan
Apakah kedepannya aku akan berhasil atau gagal untuk kesekian kalinya...
Aku tidak tahu...
Tapi tolong ingatkan aku, wahai semesta... tentang salam perkenalan sekaligus perpisahan yang telah kukirimkan
Tolong ingatkan aku, wahai semesta
Aku ingin hidup tanpa menggantungkan asa yang tidak pernah ditakdirkan untuk menjadi nyata....






Hon Nurizza

Komentar