Marathon post! Haha, mumpung ada waktu, akhirnya saya puas-puasin
nulis di blog ya. Anyway, bagaimana caranya mengurus paspor? Pertama, pastikan
kalian punya alasan pasti mengapa kalian ingin mengurus paspor di waktu itu
juga. Apakah karena memang benar-benar akan ada keperluan di luar negeri?
Apakah keperluannya sudah pasti sehingga kalian memiliki bukti bahwa kalian
memang benar-benar akan ke sana? Apakah bukti itu bisa kalian tunjukkan kepada
petugas yang mewawancarai kalian?
Kalau
jawabannya IYA. Silahkan download aplikasi antrian paspor di PlayStore dan buat
akun di sana. Aplikasi ini berguna untuk mengambil jadwal mengurus paspor yang
kini dibatasi menjadi 200 per harinya untuk pengurusan paspor. Nah, seusai
login, rupanya kalian tidak bisa langsung memilih jadwal tersebut karena kuota
hanya dibuka mulai hari Jumat pukul 14.00 hingga hari minggu (pukul berapa ya?
Maaf saya lupa). Adapun, kuota dibuka dua minggu sekali, jadi pastikan kalian
pantau perkembangannya via IG kantor imigrasi tujuan kalian. Biasanya mimin
Kanim akan mengabarkan via post dan story kalau kuota antrian paspor sudah
dibuka. Jadwal paspor dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan siang. Pastikan
kalian bisa meluangkan waktu panjang pada hari yang kalian pilih dan sesegera
mungkin membooking jadwal kalian lewat aplikasi agar tidak kehabisan dan harus
menunggu lebih lama lagi.
Sembari
menunggu jadwal pembuatan paspor yang kalian pilih. Ada beberapa hal yang harus
kalian persiapkan, yaitu fotocopy KTP, KK, Akte kelahiran, materai, dan bukti
pendukung bahwa kalian benar-benar akan ke luar negeri. Percaya deh, bukti
tersebut akan mempermudah kalian ketika proses wawancara. Minimal biar kalian
tidak dicurigai pergi ke luar negeri untuk menjadi TKI ilegal deh hehe. Kalau
kalian pergi ke LN untuk menghadiri suatu acara konferensi, pastikan kalian
menguasai benar tentang konferensi itu, siapa yang mengadakan, prosedur daftar
gimana, buktinya apa, dan lain sebagainya.
Nah,
waktu itu saya memilih mengurus di siang hari. Kantor buka kembali pukul 13.00,
tetapi saya sudah datang sekitar 30 menit sebelumnya. Akhirnya harus menunggu
terlebih dahulu. Setelah jam istirahat usai, kalian akan dipersilahkan untuk
masuk ke ruang pemeriksaan dokumen. Disana, dokumen kalian akan diperiksa
kelengkapan dan keasliannya serta disuruh melengkapi apabila ada yang kurang.
Jika sudah lengkap, kalian akan diberi map dan formulir untuk di lengkapi di
luar ruangan. Pastikan kalian bawa bolpen sendiri ya, biar nggak ribet dan
nyusahin orang. Pastikan pula mengisi data dan surat pernyataan dengan benar sesuai
petunjuk dan jujur. Setelah itu, kalian harus mengambil nomor antrian dan
dipersilahkan menunggu di dalam ruangan kanim.
Meskipun
waktu itu saya mengurus di jam siang dan menurut saya, tidak terlalu banyak
orang yang mengurus juga di jam tersebut, antrian untuk foto, sidik jari, dan
wawancara terbilang lama. Hal ini disebabkan karena orang-orang yang mengurus
di jam pagi rupanya tidak sedikit yang belum selesai dilayani. Walhasil, saya
ngadem sambil minum es sambil duduk-duduk santai dulu deh.
Ketika
akhirnya nomor antrian kalian dipanggil, kalian harus menuju ke bagian petugas
pewawancara yang terlihat kosong. Di sana, kalian akan diwawancara terlebih
dahulu. Kalau kalian sukses di tahap ini, petugas akan langsung melakukan
pengambilan foto dan sidik jari. Kemudian, kalian akan dibuatkan bukti
pengantar pembayaran paspor. FYI, pembayaran paspor senilai 350.000 rupiah bisa
dilakukan di kantor pos atau bank terdekat. Paspor dapat diambil tujuh hari
kerja setelah pembayaran. Untuk mengecek status paspor kalian, silahkan hubungi via sms ke nomor imigrasi tempat kalian mengurus paspor dengan cara ketik Paspor (spasi) kode pengajuan paspor. Jika sudah jadi, langsung saja datang ke kanim, ambil antrian untuk ambil paspor, dan dapet deh paspor baru kalian!. Oh ya, jangan lupa membawa bukti pembayaran dan surat pengantar pembayaran paspor ya!
Gimana?
Mudah kan mengurus paspor? Kini nggak perlu antri desak-desakan dan pagi-pagian
lagi lho. Lumayan salut lah sama proses administrasi di Kanim ini. Oh ya, saya
mengurus paspor di Kanim Malang. Menurut saya, fasilitas disana terbilang
lengkap. Ada tempat fotokopi, ngeprint, kantin, toilet yang bersih, serta
mushola. Gimana dengan Kanim tempat kamu akan mengurus? Selamat mencoba. See
You
Hon Nurizza
Komentar
Posting Komentar