SHARING PENGALAMAN BELI TIKET KERETA GO SHOW DAN URUS SKBN

Hai readers, balik lagi sama saya di blog tercinta. Sebenarnya lagi banyak banget hal yang harus dilakukan, tapi terkadang capek juga ya. Jadi, saya nyasar bentar di blog untuk meninggalkan jejak.

Cute in the Dirt-Cat di St. Gubeng

Hal pertama yang akan saya bagikan adalah tentang bagaimana caranya pesan tiket KAI yang go show. Jadi, harga tiket kereta itu bisa turun kalo kita beli H-2 jam sebelum keberangkatan. Nah, buat kamu yang berencana travelling atau pergi ke luar kota pada hari dan jam yang nggak rame, atau pas weekday, daripada naik roda empat, mending naik kereta api aja dengan memanfaatkan tarif go show. Tipsnya adalah dari beberapa hari sebelum pesan, pantau kereta api yang kamu incar lewat aplikasi KAI access yang bisa didownload lewat playstore. Pastikan pilih kereta yang hampir tiap hari kena tarif go show. Caranya adalah pantau harganya pada aplikasi sekitar 1-2 jam sebelum kereta itu berangkat. Kalau harganya turun, berarti kereta itu menyediakan tiket go show yang bs kamu beli mulai H-2 jam di loket stasiun sebelum keberangkatan. Pada hari H, kamu tinggal dateng deh ke loket sambil pantau terus ketersediaan tikernya lewat aplikasi. Hal ini penting, karena jika tiketnya habis, maka otomatis kamu nggak bisa beli. Kemudian tinggal bilang ke pertugas kalau kita mau beli tiket go show untuk kereta api yang ini, yang berangkat jam segini gitu. Tiket go show ini lumayan lho. Berdasarkan pengalaman saya, kereta eksekutif yang semula harganya 235.000 bisa turun menjadi hanya 70.000an aja seinget saya. Super hemat kan!

Hal kedua yang akan saya bagikan adalah tips mengurus surat bebas narkoba alias SKBN di Kota Madiun, khususnya. Di Kota Madiun, instead of susah2 dan berlama2 antri di RSUD, yang notabene memang selalu ramai dengan pasien di setiap harinya, mending kamu cari di Klinik Bhayangkara, yang letaknya nggak jauh dari Polsek Madiun, sebab, klinik disana itu tergolong sepi atau tidak seramai RSUD. Pelayannya pun juga sangat cepat, tidak sampai dua jam menurut pengalaman saya. Hal-hal yang harus disiapkan untuk urus SKBN (red:april 2019) adalah Pas foto 4x6 dua lembar, fotocopy KTP, biaya administrasi sebesar200 ribu. Saya nggak tahu persis sih perbedaan biayanya dengan RSUD, tetapi seharusnya tidak terlalu besar. Ketika sampai kesana, langsung aja menuju ke loket administrasi. Disana, kamu bakal diarahkan untuk menyerahkan syarat2nya lalu disuruh buang air kecil buat keperluan tes urin. Ada enam parameter yang dipakai, tetapi hanya dituliskan lima. Tapi kalau kamu mau request untuk dituliskan semua, juga boleh. Setelah itu, kita harus nunggu dilakukannya tes. Menurut pengalaman saya, tes urin di sana tergolong sangat cpat keluar hasilnya, tidak sampai sejam malahan. Selanjutnya, kamu akan dipanggil untuk kroscek identitas diri yang akan dicantumkan di SKBN. Setelah di-ttd oleh kepala, jadi deh SKBN kamu. Oh iya, SKBN itu bisa dilegalisir lho. Caranya adalah kamu harus fotocopy sebanyak lima kali, lalu dateng lagi kesana. Prosesnya juga cpat dan tidak dipungut biaya tambahan. FYI, fotocopy dekat Klinik Bhayangkara Madiun ada di sebrang jalan Polsek Madiun yang pintu masuk mengurus SIM. 

Oke, sekian apa yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat semua yang sudah saya bagikan, ya!. See youu



Hon Nurizza



Komentar