Aku adalah lebah itu
yang hanya menginginkan bunga yang tumbuh di puncak yang itu saja
Bunga berwarna kuning emas yang bersahaja
Bunga yang ketika ditimpa matahari pagi, konon pantulannya bisa menembus hingga ke surga
Bunga yang ketika bermandikan embun dan kabut pagi, keindahannya mampu membuat seluruh penduduk bumi bersyukur atas segala keagunganNya
Lebah-lebah lain mungkin menginginkan bunga yang berbeda
Bunga yang tak kalah cantik, indah, dan mempesona dengan segala keistimewaannya
Tapi aku akan tetap setia
Kalau mereka tanya mengapa, aku akan dengan percaya diri berkata
Karena aku tahu lebah macam apa aku itu
Karena bunga itu sudah kudiskusikan matang-matang dengan Tuhanku, kalbuku, dan segala potensiku
Karena hanya dengan bunga itu saja, ku percaya akan bisa membawa lebih banyak madu untuk kubagikan pada semesta
Karena bunga itu adalah kombinasi yang sempurna dari kebahagiaan fana dan amerta bagi lebah semacamku
Kau benar, memang aku belum tentu benar
Aku akan tetap berserah padaNya tentang bunga mana yang pantas untukku
Tapi, setidaknya aku tak datang dengan tangan kosong ketika aku mendiskusikan tentang bunga-bunga padaNya
Aku akan lebih giat memohonkan bunga itu pada Tuhanku, menyakinkanNya dengan segala keniscayaanku
Aku juga akan terus terbang dengan tarian yang kupercaya mampu membawaku kepada bunga itu
Tanpa tergoda oleh tarian lebah lain yang mungkin lebih cantik
Tanpa menyakinkan lebah lain bahwa tarianku adalah yang tercantik yang pernah ada
Aku akan berusaha untuk tak lagi bersedih atas bunga-bunga lain yang kuabaikan karena memilih bunga itu
Aku akan mencoba untuk tak lagi gundah karena tak menari dengan tarian yang coba mereka mainkan, terlepas dari tarian mana yang lebih nyaman atau yang lebih menantang
Aku akan mulai menghayati setiap gerakan dari tarian panjang itu, satu demi satu, detik demi detik hingga aku mampu berbahagia di atas lelahnya
Aku juga akan lebih bersemangat menunjukkan pada Tuhanku betapa tarian indah ini serius kumainkan untuk bunga itu
Aku adalah lebah itu
Tentang bunga yang kuniscayai membawa bahagia fana dan amertaku
Tunggulah aku disana
Atas izin Tuhanku yang maha pengasih,
Kau tak akan pernah menemukanku sebagai lebah yang gemar bersedih dan lemah hati dalam tarian untuk menemukanmu
Atas izin Tuhanku, tempat terbaik di tambatkannya seluruh harap
Semoga kita akan cepat bertemu
Hon Nurizza
Komentar
Posting Komentar