Tentang Jalan Kecil yang Kau Pilih

Setelah sekian lama berjalan,
Kini kau mengerti
bahwa memilih suatu jalan untuk ditempuh hanya butuh waktu kurang dari sehari
Mungkin beberapa kali kau pernah meragui
Ketika kau menengok mereka yang memutuskan menempuh jalur berbeda
Ketika kau takut akan banyak badai yang datang menghadang jalan ini nanti
Ketika kau bertanya-tanya apakah Tuhan menghendaki takdirmu berada di ujung jalan ini
Tapi dirimu tetaplah dirimu
Dengan segala kenekatan dan ketidaktahuanmu, kau tak sedikitpun beranjak dari pilihan itu
Hingga sampailah kau disini
Menyadari bahwa mempertahankan pilihan jauh lebih sulit daripada memilih itu sendiri
Tapi mau bagaimana lagi
Kini sudah terlanjur melangkah cukup jauh
Ingin berbalik pun, kau tak tahu jalan mana sebagai pengganti
Biarlah rasa khawatir itu pergi
dan tersenyapkan oleh teguh dan tenangnya hati
Toh setiap hari kau masih menginginkannya
Toh setiap hari kau bergerak maju menuju ke sana
Teruskan saja langkahmu, meski tanpa menengok kanan dan kiri
Agar kau tak terbuai dengan jalan mereka yang lebih megah, mudah, dan juga lebih indah
lalu kau meragu lagi, kemudian merasa diri sekerdil kurcaci
dan takutnya itu membuatmu berhenti
Sungguh jangan sekali-kali dilakukan lagi
Lebih baik menetapkan matamu ke depan
Lebih baik sadari bahwa masing-masing diri membawa beda bekal dan potensi
Lebih baik kau terus berlari
Mungkin saja tujuanmu tak sejauh yang kau pikir selama ini
Mungkin saja akan sampai sebentar lagi
Ayo selesaikan semua ini
agar tak ada masa lalu yang tersesali
karena diri yang terlalu lemah untuk memperjuangkannya setiap hari
Dan jalan kecil yang kau pilih ini
semoga memiliki akhir yang jauh lebih indah dari yang pernah terbayang di mimpi




Hon Nurizza