SHARING PENGALAMAN TES TOEFL ITP DI UPT BAHASA UNS

                Di post kali ini, saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya yang disertai dengan saran untuk kalian yang sedang berencana mengambil tes TOEFL ITP. Nah, tes TOEFL sendiri pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu TOEFL ibt dan TOEFL itp. Perbedaan keduanya adalah dari segi biaya, komponen tes, tingkat kesulitan, dan skala berlakunya. TOEFL ibt umumnya memerlukan biaya lebih mahal, soalnya lebih sulit, komponen tesnya lebih banyak, dan berlaku secara internasional. Sebaliknya, TOEFL itp memerlukan biaya yang lebih murah, yaitu sekitar 500 ribu dan berlaku skala nasional. Disini, kita hanya akan bahas TOEFL itp saja ya. 

            Kalian pasti sudah tidak asing kan dengan TOEFL itp? Itu loh yang komponen soalnya sama persis dengan TOEFL prediction yang biasa kalian ikuti di sekolah, lembaga kursus, atau pusat bahasa kampus. Bedanya dengan semua itu, sertifikat TOEFL itp dikeluarkan oleh lembaga resmi, yaitu ETS, sehingga biasanya sertifikat TOEFL itp ini dapat digunakan untuk melengkapi syarat kualifikasi kemampuan bahasa asing ketika melamar kerja, beasiswa, atau jenjang magister/doctoral di dalam negeri.  

            Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan mengikuti tes TOEFL itp. Pertama, kalian harus mengestimasi terlebih dahulu kira-kira kapan sertifikat itu akan kalian gunakan, karena sertifikat itu punya masa berlaku dua tahun saja. Jadi, jangan sampai masa berlakunya habis sebelum kalian pakai. Kedua, kalian harus menentukan waktu dan tempat tes yang akan kalian ambil. Jadwal tes toefl itp di seluruh Indonesia bisa kalian dapatkan di website www.iief.or.id/toefl-itp-test-schedule. Setelah menentukan jadwal tes yang sesuai dengan sikon kalian, yang harus kalian lakukan adalah registrasi. Kalau kalian berencana mengambil tes di UPT Bahasa UNS seperti saya, maka jangan khawatir semisal kalian berasal dari luar kota. Sebab, pendaftaran tes TOEFL itp UPT Bahasa UNS sangatlah mudah. Kalian hanya tinggal telfon ke kantornya, lalu pihak sana akan mengarahkan kalian untuk menghubungi lebih lanjut via WA kalau kalian memang setuju dengan jadwal yang tersedia. Saya sarankan untuk mendaftar jauh-jauh hari untuk jaga-jaga kalau-kalau kuotanya sudah penuh. Kunjungi pula website uptp2b.uns.ac.id untuk info lebih lanjut. Selanjutnya, kalian akan disuruh transfer sejumlah uang sebagai biaya tes dan mempersiapkan pas foto, formulir-formulir yang bisa kalian unduh di website tersebut, dan pensil 2B untuk dibawa ketika hari H nanti.

            Nah, setelah urusan registrasi selesai, tentu saja kalian harus banyak berlatih agar mahir dan tidak grogi ketika berhadapan dengan soal. Kalau kalian ambil kursus persiapan TOEFL, tentu saja itu sangat bagus dan membantu. Tetapi, kalau kalian tipe-tipe otodidak yang suka kebebasan dalam belajar, kalian bisa banget beli buku kumpulan soal TOEFL paling tebel se-toko buku. Karena, dari pengalaman saya, ada materi reading dari buku yang saya baca ternyata keluar waktu tes, meskipun tentu saja soal-soalnya berbeda. Belum cukup dengan buku, kalian bisa banget download kumpulan e-book dan soal-soal TOEFL di google. Saya paling suka buku Cliff TOEFL Preparation Guide, karena soal-soal structure-nya yang kompleks abis, beda dengan buku kumpulan TOEFL yang saya beli di toko buku. Tapi jangan khawatir, ada pembahasannya yang lengkap dan detail juga kok. Kalau kalian nggak paham saking kompleksnya soal, kalian bisa browsing di google deh. Yakin pasti ada materinya!. Well, kenapa sih kok harus belajar soal structure yang kompleks kaya gitu? Karena tes aslinya nggak serumit itu. Jadi, dijamin deh kalau kalian udah belajar itu semua, pasti lancar ngerjain structure ketika real test nanti. Kalau soal-soal listening dan reading, menurut saya, perbanyak latihan saja. Tipsnya yang paling hits sih, kalau reading, baca dulu soalnya, baru bacaanya. Jadi hindari banget untuk baca teksnya sampai abis, terus baru baca soal. Karena itu akan sangat memakan waktu. Kalau tips untuk listening, di part I usahakan dengar dengan jelas apa yang diomongin oleh second speaker dan jangan pilih jawaban dengan kata yang kamu dengar, alias pilih sinonimnya. Untuk part II dan III, menurut saya selain kemampuan mendengar kalian, faktor feeling juga dapat membantu untuk memilih jawaban yang benar (serius  nih). Jangan khawatir kehabisan soal, karena banyak banget stok soal di aplikasi-aplikasi android yang bisa kalian download lewat smartphone kalian. Lalu, latihan terus deh sampai kalian berhasil meraih skor yang kalian targetkan. Hambatan belajar TOEFL memang bukan pada stok materinya dan pembahasannya (sebenarnya). Jadi, jangan sampai diri kalian sendiri yang jadi penghambat meraih target skor kalian. 

            Menjelang hari H, kalian harus pastikan semua syarat administrasi sudah kalian persiapkan, apalagi kalau kalian dari luar kota. Ketika H-1 test, pihak sana akan mengirimkan e-book panduan tes TOEFL itp besok ke email kalian, yang isinya peraturan-peraturan dan informasi sebelum, selama, dan sesudah tes gitu. Nggak ada salahnya kalau mau baca. Di sini, saya tidak menyarankan untuk “laju” H-beberapa jam sebelum real test. Sebaiknya kalian dateng sehari sebelumnya, kalau kalian berasal dari luar kota. Masalah penginapan, UNS ternyata punya guess house dan hotel yang bisa kalian jadikan tempat menginap. Selain itu, di sekitar kampus ada hotel dan kos harian juga (yang ini jarang sih), atau kalau kalian punya saudara atau temen di sekitar sana, boleh tuh numpang tidur sehari hehe. Why?? Karena real test akan ditempuh selama 2.5 jam. Kalau tubuh kalian capek dan kurang fit karena perjalanan jauh, takutnya akan mempengaruhi daya konsentrasi kalian ketika mengerjakan soal. Toh, kalian juga pasti akan merasa lebih rileks dan siap jika memutuskan untuk menginap dulu, kan?. Selain itu, jangan lupa sarapan terlebih dahulu.

            Nah, waktu hari H, usahakan datang tepat waktu, bahkan sebelum waktu, karena harus registrasi terlebih dahulu. Di lobi, kalian bakal diberi kartu peserta lalu disuruh menuju ke ruang tes. Ternyata peminat tes TOEFL itp itu banyak juga loh. Ketika saya tes dulu, malah sampai tiga ruangan yang digunakan untuk tes. Satu ruangan isinya 20an lebih kalau tidak salah. Golden tips, sebelum masuk ruang, kalian bakal antri dan dikasih nomer urut sesuai tempat duduk. Saya sarankan untuk milih nomer urut/tempat duduk yang jauh dari AC kalau kalian nggak tahan dingin (tapi ini random sih, mana tau AC disebelah mana kan ya? Good luck). Sebab, ketika saya tes dulu, ada beberapa peserta yang terlihat kedinginan saat mengerjakan soal. Takutnya hal itu bisa menganggu konsentrasi.
            Sebelum tes dimulai, kalian akan diperintah untuk meletakkan tas di depan kelas, kecuali alat tulis, kartu peserta, dan kartu identitas. Jangan lupa semua hape dan alarm dimatikan agar tidak mengganggu jalannya tes nanti. Setelah lembar jawaban dibagikan, kalian akan diberi instruksi lewat speaker untuk mengisi identitas dll di lembar jawab. Karena instruksinya pakai bahasa inggris, jangan pernah sungkan untuk bertanya ketika kebingungan kepada petugas ruang yang berkeliling. Pastikan semua identitas diisi dengan benar, karena nantinya akan tercantum di sertifikat kalian, dan untuk membetulkan kesalahan akan sangat ribet sekali. Jangan khawatir pula kalau di sertifmu nanti nama kalian disingkat sebab ketika kalian menuliskannya di LJK ternyata tidak muat, karena ya emang tidak masalah huehuehue. Ketika tes di mulai, kuncinya adalah tenang dan rileks, sebab kalau kalian tegang dan tergesa-gesa, malah jadi capek sendiri. 

            Setelah tes selesai dan lembar jawab dikumpulkan, kalian bakal diarahkan untuk menuju ke ruang administrasi (?), untuk menyerahkan formulir kalian yang sudah kalian isi dan tempeli pas foto itu. Selain itu, kalian juga akan diberi petunjuk prosedur mengambil sertifikat. Sertifikat TOEFL akan jadi sekitar 10 hari kerja. Kalau kalian dari luar kota, kalian bisa minta kirimkan sertif itu ke alamat kalian via JNE, dengan biaya ongkir yang kalian tanggung sendiri. Requestnya lewat mana? Dari nomer WA pihak UPT yang kalian hubungi, tentu saja. Yang bikin saya senang, meskipun hanya lewat WA, responnya sangat cepat, tanggap, dan jelas. Pelayanan ketika real-test pun sangat baik, karena petugasnya ramah dan siap siaga dalam membantu.   

            Sekian apa yang bisa saya sharingkan mengenai pengalaman TOEFL itp. Semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin merasakan pengalaman yang sama. Semoga kalian dimudahkan pula dalam mengerjakan soal dan mencapai skor yang kalian targetkan! See you!



Hon Nurizza

Komentar

Posting Komentar