Kosa kata "BANGGA"

Kura-kura terlahir memiliki tabiat lambat. Saking lambatnya, orang-orang sering menyebut-nyebut namanya, “Hei, kau lambat sekali seperti kura-kura saja!”. Tetapi kura-kura tidak ingin menjadi cheetah. Buat apa? Toh ia sejatinya tidak hidup di darat (meskipun bisa). Ia didesain khusus untuk melesat cepat di air. Sangat cepat. Mengalahkan cheetah sekalipun.

Semut ditakdirkan berukuran kecil. Semua orang menganggapnya lemah. Sungguh mudah bukan melenyapkan semut? Tetapi semut tidak ingin menjadi gajah. Buat apa? Toh, ia 17 kali lebih kuat dari gajah. Kalau gajah mampu menanggung beban 3x lebih berat dari berat tubuhnya, semut bisa melakukannya 50x lipat!

Tak usah jauh-jauh menemui mereka di kebun binatang. Tengoklah tokek di sudut gelap rumah kita. Banyak orang jijik padanya, terganggu dengan suaranya, dan takut pada mitos tentang dirinya. Tetapi tokek tidak ingin menjadi makhluk lain. Tokek tetap ingin menjadi tokek. Tokek tetap ingin memburu tikus dan serangga yang mengusik rumah-rumah mereka.

Seseorang bertanya-tanya apakah itu benar. Tetapi tidak ada satu pun manusia yang tahu jawabannya. Seseorang pernah menganggap dirinya selambat kura-kura, sekecil semut, atau se-absurb tokek. Tetapi seseorang itu tetap menjadi dirinya sendiri sampai kapanpun. Lagi-lagi sepaket harapan dan keihlasan lah yang membuatnya bertahan. Setidaknya lebih lama.


*Hon Nurizza

Komentar